8 April 2011, Canggu-Bali: The anticipated increase in swell today resulted in bigger scores and some tense action as Round 3 of the Oakley Pro 11 at Canggu was completed today in 3-4 foot waves.
Though the day dawned with a few rays of sunshine, halfway through the first heat the rain started pouring down and continued without a pause, later accompanied by strong onshore winds. However, the waves were still cooperating and allowing the surfers to post some good scores, even though starting at around 10 am the judges and crew were battling rain coming into the judging tower horizontally, which was wreaking havoc with the computers and other electronic equipment.
A two hour break was called after Heat 5 to regroup and reassess, during which time the rain and the wind finally let up and allowed the completion of Round 3.
Heat 3 saw Wayan “Betet” Merta jumping out to an early lead and he seemed to have the heat well in hand, that is until Lee Wilson found his rhythm in the second half to post the day’s highest wave score of an 8.00 out of 10, leapfrogging Made “Bol” Adi Putra and Merta to win the heat with the day’s highest heat score of 14.90 our of 20. Merta finished in second spot with Adi Putra third and Lhaerun coming last.
Last year’s Oakley Pro winner Made Awan got off to a slow start in Heat 7, waiting almost 10 minutes before catching his first wave. But he soon kicked in the jets and jumped into the lead, weaving through the sections and blasting some big turns to end with a convincing win.
The upset of the day came in the final heat where the twins from Legian, Darmaputra Tonjo and Made Darmayasa dispatched last year’s number 2 ranked Dedi Santosa and CC-ISC’s Tipi Jabrik. The twins traded the lead several times by trying to out-punt each other on the inside section, with Darmayasa posting the second highest scoring wave of the day a 7.90 out of 10, but in the end Tonjo racked up the second highest total heat score to win with 14.00 points out of 10.
The swell that has been hitting Western Australia yesterday and today is due to arrive in Bali overnight, so a substantial increase in wave height is expected for tomorrow. Hopefully the wind and rain will not accompany it, giving us some great weather and great waves for Round 4.
In addition to Round 4 tomorrow, the Oakley-Lines Airshow will wow the spectators with special invitees Garut Widiarta, Raditya Rondi, Wayan Susiana, Lee Wilson, Putra Hermawan, Mega Semadhi, Made Adi Putra, and Dedi Santosa taking to the air in hopes of coming down with 1 million rupiah and a pair of fine Oakley sunglasses.
The surfers were told to stand by the beach tomorrow at 6:30 am, as the tide will have just started to rise, and be ready to compete.
(In Bahasa Indonesia)
Kumpulan Swell dan Poin Tinggi Melengkapi Babak 3 Oakley Pro 11 di Canggu-Bali
8 April 2011, Canggu-Bali: Meningkatnya intensitas ombak dan poin-poin tinggi lewat atraksi yang intens di babak 3 event Oakley Pro 11, Canggu ahirnya selesai digelar dengan ketinggian ombak sekitar 3-4 foot.
Walaupun matahari sempat muncul pagi ini, saat heat pertama baru setengah berjalan hujan deras turun seketika dan terus berlangsung, ditambah dengan onshore wind yang kuat. Bagaimanapun, ombak masih tetap menyajikan yang terbaik dan mempersilakan para surfer untuk mencetak poin tinggi, meskipun para juri dan kru harus berjuang melawan hujan yang datang secara horisontal ke tower juri sekitar pukul 10 pagi, dan menyebabkan kerusakan pada beberapa unit komputer dan peralatan elektronik lainnya.
Sempat terjadi dua jam break setelah Heat 5 untuk para juri berkumpul kembali dan menilai, akhirnya hujan dan angin berhenti untuk memungkinkan keseluruhan babak 3 selesai digelar.
Heat 3 menyajikan aksi Wayan “Betet” Merta yang langsung memimpin dan sekilas tampaknya akan mendominasi heat, sampai Lee Wilson akhirnya menemukan performa maksimalnya dan langsung mencetak poin ombak tertinggi hari ini: poin 8.00 mendekati 10 mendahului Made “Bol” Adi Putra dan Merta dan merampungkan heat lewat total poin heat tertinggi, yaitu 14.90 mendekati 20. Merta menduduki posisi kedua disusul Adi Putra di posisi ketiga dan terakhir Lhaerun.
Pemenang Oakley Pro tahun lalu Made Awan memulai start lambat di Heat 7, ia harus menunggu hampir 10 menit untuk mendapatkan ombak pertamanya. Tapi sesudahnya, Made tampil dominan dan langsung memimpin heat, beraksi dominan di atas ombak untuk mengakhiri heat dengan kemenangan mutlak.
Kejutan hari ini datang saat final heat antara si kembar dari Legian, Darmaputra Tonjo dan Made Darmayasa menaklukan ranking 2 tahun lalu Dedi Santosa dan CC-ISC Tipi Jabrik. “The Twins” beberapa kali bergantian memimpin lewat manuver intens masing-masing, hingga Darmayasa menghasilkan poin kedua tertinggi hari ini yaitu 7.90 mendekati 10 poin, tapi di akhir heat Tonjo mendobrak kedudukan dengan total poin kedua tertinggi yaitu 14 poin mendekati 10.
Swell yang menghajar Western Australia sejak kemarin hingga hari ini tiba di Bali tadi malam, sehingga ombak tinggi yang substansial sangat diharapkan untuk event besok. Berharap semoga angin dan hujan tidak akan turun demi cuaca yang baik dan ombak yang bagus untuk babak 4.
Sebagai acara tambahan saat babak 4 digelar besok yaitu Oakley-Lines Airshow yang akan menyajikan atraksi impresif pada para penonton dengan para undangan spesial yaitu Garut Widiarta, Raditya Rondi, Wayan Susiana, Lee Wilson, Putra Hermawan, Mega Semadhi, Made Adi Putra, dan Dedi Santosa bakal beradu aksi di udara dan pemenangnya akan membawa pulang 1 juta rupiah dan sepasang kacamata keren Oakley.
Para surfer telah dikonfirmasikan untuk stand by di lokasi besok pukul 6:30 pagi, saat ombak baru saja mulai naik, dan kembali bersiap untuk bertarung.
Photos and Text: Tim Hain
Diterjemahkan oleh Jerry Tobing
Recent Comments