18 July 2011, Kuta-Bali: Round 3 of the Oakley Tag Team Challenge was completed yesterday at “Gado-Gado” Beach in Seminyak with the Seminyak team posting the highest score of the morning, a whopping 48.65 points, over runner up Legian, who even though they had a 5 point penalty assessed for failing to step over the line into their box before time was called, still racked up a respectable 39.20 (after penalty) points.
Narrowly missing the runner up spot was the charged up Medewi Boardriders team, whose early morning two-hour drive just seemed to motivate them rather than tire them out. Their final score was 38.2, just over a point shy of the second place Legian team, but enough for a semifinal berth.
Round 3 got started under cloudy skies and a threat of rain at just before 9:30 am, in 2-foot waves with the occasionally larger closeout rolling through in the still low tide conditions. As the tide rose the size and shape of the waves improved, but the advantage was clearly with the Seminyak and Legian teams whose familiarity with the break allowed them to select the better waves and put up the higher scores.
Unlucky were the teams from Uluwatu, Kedungu (near Tanah Lot) and Canggu, who failed to find their rhythm in the sand-bottom beach breaks and unfortunately will not be advancing to the semifinals.
So the semifinal lineup has now been decided, and it will be the teams from Seminyak, Legian, Medewi and Nusa Lembongan squaring off during the Oakley Pro Junior at Canggu coming up between the 1-14th of August.
Will it be the dark horse team from Medewi with goofyfooters Muklis Anwar, Herman, and Ahmad Kamal, or the high scoring Seminyak team led by Coca-Cola ISC CEO Tipi Jabrik? Maybe it will be the Legian team with not only one but TWO sets of surfing twins, Made Darmayasa and Darmaputra Tonjo and Demyan and Danyel Amar, possibly the only such team on the Planet Earth?
The Nusa Lembongan team is rich with talent including 2010 Coca-Cola ISC Open and Pro Junior Champion Putra Hermawan, and they demonstrated a lot of team savvy during their win last April, so the semifinals has all the makings of the most exciting Tag Team event ever seen in Indonesia.
Only the two top scoring teams from the Oakley Pro Junior at Canggu will advance to the grand final that will take place during the Oakley World Pro Junior event at Keramas from October 3-14, where the winning team will all go home with brand new Firewire surfboards in addition to prize packs from Oakley.
In this first-in-Indonesia Oakley Surf Tag Series, surf clubs from various surf spots in Bali were invited to represent their home break, and their 5 person teams must consist of at least one surfer under 16 years of age, no more than one surfer seeded in the ISC’s Top 20, and no more than one non Indonesian citizen, in addition to the two others. There are a maximum of four teams surfing in each heat, and heat times are 50 minutes.
The main objective of the Oakley Tag Team Challenge is to assist in the development of surfing at a grass roots level and encourage the creation of a club culture as a way to nurture the establishment of a competitive pathway to higher levels.
Tim Seminyak dan Legian Memimpin Babak 3 Event Oakley Tag Team Challenge di Pantai “Gado-Gado” Seminyak
18 Juli 2011, Kuta-Bali: Babak 3 ajang Oakley Tag Team Challenge selesai digelar hari Minggu kemarin di pantai “Gado-Gado” Seminyak dengan hasil akhir yaitu tim dari Seminyak menuai poin tertinggi 48.65 poin, dan sebagai runner up yaitu tim Legian, walaupun mereka diganjar penalti 5 poin karena salah satu surfer mereka terlambat untuk kembali ke box mereka sebelum waktu habis, mereka masih mengantungi poin 39.20 (setelah penalti).
Yang hampir tersisih dari spot runner up yaitu tim Medewi Boardriders, dan menempuh perjalanan selama 2 jam di pagi buta sepertinya menjadi salah satu motivasi terbesar mereka ketimbang pulang dan tidak menghasilkan apapun. Perolehan terakhir mereka yaitu 38.2 hanya terpaut beberapa poin dari tim Legian, tapi cukup menghantarkan mereka ke semifinal.
Babak ke 3 sendiri dimulai tepat pukul 9.30 pagi di bawah cuaca yang mendung dan ‘ancaman’ akan turun hujan dengan ketinggian ombak 2 foot, walaupun kadang sesekali ombak besar tersaji tapi tetap tidak terlalu signifikan. Saat ombak memberikan spot yang layak untuk beraksi, tim Seminyak dan Legian yang tampak familiar dengan kondisi tersebut memaksimalkan kesempatan yang ada dengan memilih ombak terbaik untuk mencetak skor tertinggi.
Tim yang tidak beruntung masuk ke babak semifinal yaitu tim dari Uluwatu, Kedungu (dekat Tanah Lot) dan Canggu, mereka gagal memamfaatkan ombak demi ombak yang tersaji.
Dan telah diputuskan, jajaran tim yang mendapatkan tempat di semifinal yaitu tim dari Seminyak, Legian, Medewi dan Nusa Lembongan dan akan berlaga saat Oakley Pro Junior dihelat di Canggu tanggal 1-14 Agustus mendatang.
Akankah sang ‘kuda hitam’ tim Medewi bersama para goofyfooters Muklis Anwar, Herman, dan Ahmad Kamal, atau tim yang mencetak poin tertinggi yaitu tim Seminyak yang dipimpin oleh CEO Coca-Cola ISC Tipi Jabrik? Atau mungkin dari tim Legian yang akan kembali menyajikan bukan hanya satu tapi DUA set surfer, Made Darmayasa dan Darmaputra Tonjo juga Demyan dan Danyel Amar, yang mungkin menjadi satu-satunya tim dengan set seperti itu di planet bumi!
Dan tim Nusa Lembongan yang dipenuhi oleh para talenta berbakat termasuk jawara Coca-Cola ISC Open and Pro Junior 2010 Putra Hermawan, mereka sendiri telah mendemonstrasikan kerja tim yang solid saat mereka meraup juara bulan April lalu, maka semifinal kali ini akan menjadi ajang semifinal Tag Team paling menarik yang pernah ada di Indonesia.
Cek www.oakleyindonesia.com dan www.isctour.com untuk foto, heat draw dan lainnya.
Dua tim yang lolos dari babak semifinal akan bertemu di grand final yang akan digelar saat ajang Oakley World Pro Junior dihelat di Keramas tanggal 3-14 Oktober 2011, dan tim pemenang akan membawa pulang brand terbaru dari Firewire surfboards sebagai tambahan hadiah-hadiah menarik yang dipersembahkan oleh Oakley.
Di ajang pertama-di-Indonesia Oakley Surf Tag Series ini, beberapa klub-klub surf dari berbagai macam surf spot di Bali diundang untuk merepresentasikan daerah mereka, dan dari 5 orang dalam 1 tim harus disertakan paling tidak 1 surfer berusia di bawah 16 tahun, tidak lebih dari 1 surfer yang terdaftar di ISC Top 20, dan tidak lebih dari 1 surfer yang bukan berasal dari Indonesia, di samping dua orang lainnya. Akan ada maksimal 4 tim yang surfing di setiap heat yang digelar, dan waktu untuk satu heat yaitu 50 menit.
Tujuan utama event ini digelar adalah untuk membantu dalam pengembangan olahraga surfing di level akar rumput dan sebagai sarana untuk mendorong terciptanya proses yang kompetitif di tingkat yang lebih tinggi.
Recent Comments