16 June 2012, Cimaja-West Java: Bright sunshine, perfectly pumping waves, and the best surfers in South East Asia putting it all on the line in the race to the final on Day 3 of the Quiksilver Open West Java; it was a day of close calls, upsets, and high scoring maneuvers that had the fans on the beach screaming and cheering in every heat of Rounds 3 and 4.
Top ranked Lee Wilson went to work in the perfectly formed glassy waves and put on an exciting performance start off the day, winning his heat. Next up was Marlon Gerber, who only took three waves during his 20 minutes but one was an almost perfect 9-point wave (out of a possible 10).
Heat 3 of Round 3 was by far the most exciting heat of the day, as the barrel machine at Cimaja turned on for Quiksilver’s Dede Suryana and his 15 year old protégé Deden Sutendi. Both surfers pulled into multiple barrels and came out slashing and turning, with Suryana nabbing a perfect 10-point wave (to add to his 8.5) to get the day’s highest single wave score as well the day’s highest heat score of 19 points out of 20. Young Deden surfed like a champion as well, slotting into barrels and mimicking Suryana’s powerful turns.
After the heat Suryana was grinning, saying “It was like good team work out there wasn’t it? Deden and I were getting so many good waves and keeping the lineup busy. For sure our local knowledge helped us with wave selection, as its not always easy to know which of the waves will give you an open barrel. It was great fun being out there with Deden, and I love it when Cimaja turns on like this!”
By the time Round 4 rolled around, the wind had come up and was slightly onshore, making it a bit more of a challenge for especially the goofyfooters. In the man-on-man round (only two surfers competing), heat times were extended to 25 minutes, but conditions remained good to very good til the completion of the round.
In Round 4 action, Lee Wilson defeated Agus Frimanto in a blow for blow battle; Dede Suryana continued his stellar performance by racking up another set of high scores, a 9.0 and an 8.4 to take down Wayan Susiana, and local Asep Pahruroji advancing over Rahtu Suargita. Pepen Hendrik narrowly got the better of Tipi Jabrik, Made Widiarta fell to Marlon Gerber, Putra Hermawan bested Soma Warsoma, and Putu Anggara advanced over local Sandi Selamet.
The final heat of Round 4 topped off the long list of highlights of the day, with Bali’s Mustofa Jeksen just saving his lead in the dying moments against a charging young Deden Sutendi. “That was a close one,” said Jeksen during his post heat interview. “After the first 15 minutes I only had a couple of scores in the 5 and 6 range, and I knew from watching Deden earlier that wasn’t enough, so I was in a dangerous position. I kept trying to get a really good wave and go hard but I fell a few times, so was not comfortable at all. Then with I think only around a minute left I scored that 8, and felt like I could hold the lead and win. I felt pretty lucky. Deden has a great future as a pro surfer for sure, and even now surfs beyond his years.”
MC Lorca Lueras was also impressed, saying “Deden was behind but then kept getting the scores he needed right up until the end, giving Mus a great battle. It was a super finish to a day full of the best surfing action you could ever hope to be watching here in South East Asia.”
The action promises to be riveting tomorrow as it will be the final day where the top surfers in Asia compete for their share of the Rp 70 million ($7,500 USD) in prize money and valuable Coca-Cola ISC and ASC championship points.
The quarterfinalists of the Men’s Open Division were told to be standing by on the beach for another 7 am start. The quarterfinal man-on-man lineup is:
Quarterfinal 1: Lee Wilson vs Dede Suryana
Quarterfinal 2: Asep Pahruroji vs Pepen Hendrik
Quarterfinal 3: Marlon Gerber vs Putra Hermawan
Quarterfinal 4: Putu Anggara vs Mustofa Jeksen
The finals of the Women’s Division, Master’s Division, and Longboard Division will be run just after the 2nd Men’s semifinal.
16 juni 2012, Cimaja-Jawa Barat: Cuaca yang cerah, ombak yang sempurna, dan para peselancar terbaik di Asia Tenggara memberikan seluruh kemampuan mereka untuk masuk ke babak final di hari ketiga Quiksilver Open West Java. Hari ini merupakan hari yang penuh dengan kejutan dan perolehan skor yang tinggi dari manuver-manuver yang telah membuat para penggemar yang menonton di pantai berteriak dan menyemangati para peselancar di setiap heat Round 3 dan 4.
Peselancar peringkat atas Lee Wilson berhasil membentuk ombak glassy dan memberikan performa yang luar biasa di awal pertandingan, dan berhasil memenangkan heat-nya. Berikutnya adalah Marlon Gerber, yang hanya mendapatkan tiga ombak selama waktu 20 menit, tetapi salah satunya hampir berhasil mendapatkan skor hampir sempurna yaitu 9 (dari 10).
Heat ke 3 pada Round 3 merupakan heat yang paling menarik di hari ini, saat barrel machine di Cimaja dipersembahkan untuk Dede Suryana dari Quiksilver dan juniornya Deden Sutendi. Kedua peselancar tersebut, berusaha untuk mendapatkan beberapa barrels kemudian keluar dari barrels tersebut dengan berputar secara luar biasa, dengan ini Dede Suryana berhasil mendapatkan skor 10 (untuk ditambahkan ke skor sebelumnya, 8.5) dimana menjadi skor tunggal tertinggi di hari ini, juga menjadi skor heat tertinggi yaitu 19 poin (dari 20). Deden juga berselancar seperti juara, dimana dia berhasil masuk ke dalam barrels dan berusaha untuk meniru putaran kuat dari Dede Suryana.
Setelah heat selesai Suryana tersenyum, mengatakan “Hal ini merupakan kerja sama tim yang baik, bukan? Deden dan saya berhasil mendapatkan banyak ombak yang bagus dan tanpa henti menjajalnya. Tentu saja pengetahuan lokal kami sangat membantu dalam memilih ombak, dan tidak selalu mudah untuk mengetahui ombak mana yang akan memberikan kita open barrel. Sangat menyenangkan untuk berada disana bersama Deden, dan saya sangat suka saat Cimaja menjadi seperti ini!”
Pada saat Round 4 dimulai, angin sudah mulai datang dan sedikit mengarah ke darat, hal ini membuat lebih banyak tantangan terutama bagi para goofyfooters. Di round man-on-man (hanya ada 2 peselancar yang berkompetisi), waktu heat diperpanjang menjadi 25 menit, tetapi keadaan tetap bagus, bahkan bertambah baik sampai akhir penyelesaian round.
Di Round 4, Lee Wilson berhasil mengalahkan Agus Frimanto, sedangkan Dede Suryana terus menunjukkan performa yang luar biasa dengan mendapatkan skor tinggi, yaitu 9.0 dan 8.4 dimana berhasil mengalahkan Wayan Susiana, dan lokal Cimaja Asep Pahruroji mengalahkan Rahtu Suargita. Pepen Hendrik mengalahkan Tipi Jabrik, Made Widiarta dikalahkan oleh Marlon Gerber, Putra Hermawan yang berhasil mengalahkan Soma Warsoma, dan Putu Anggara berhasil maju ke babak berikutnya setelah mengalahkan Sandi Selamet.
Hasil akhir heat dari Round 4, menjadi puncak dari daftar panjang highlight hari ini, dimana Mustofa Jeksen dari Bali berhasil mempertahankan posisinya dalam berkompetisi dengan peselancar muda berpotensi Deden Sutendi. “beda skornya tipis,” ucap Jeksen saat wawancaranya setelah menyelesaikan heat. “dalam 15 menit pertama saya hanya bisa mendapatkan beberapa skor saja antara 5 – 6, dan saya tahu dari menyaksikan Deden sebelumnya hal itu tidaklah cukup, jadi sebenarnya saya berada di posisi yang berbahaya. Saya berusaha untuk mendapatkan ombak yang bagus, tetapi sangat sulit, dan beberapa kali saya terjatuh, jadi situasi ini sangatlah tidak menyenangkan. Lalu dalam sisa waktu yang tertinggal, saya berhasil mendapatkan skor 8, dan saya rasa saya dapat mempertahankan posisi memimpin dan menang. Sepertinya saya cukup beruntung. Deden memiliki masa depan yang hebat sebagai Pro Surfer, bahkan saat ini dia sudah melampaui kemampuan selancar pada umurnya.”
Komentator Lorca Lueras juga sangat terkesan, mengatakan “Deden memang tertinggal tetapi dia berhasil mendapatkan skor yang dia perlukan sampai akhir kompetisi, hal ini memberikan Mus perlawanan yang luar biasa. Ini merupakan penutupan yang luar biasa untuk sebuah surfing action terbaik yang bisa anda lihat di Asia Tenggara.”
Esok hari menjanjikan aksi-aksi yang lebih menarik lagi, karena besok akan menjadi hari final dimana para peselancar se-Asia akan bersaing untuk mendapatkan bagian mereka dari total hadiah uang Rp70 juta rupiah ($7,500 USD) juga poin Coca-Cola ISC dan ASC Championship.
Para finalis dari perempat final Divisi Pria Terbuka diminta untuk bersiap siap di pantai pada pukul 7 pagi. Berikut daftar dari para finalis untuk perempat final :
Perempat final 1: Lee Wilson vs Dede Suryana
Perempat final 2: Asep Pahruroji vs Pepen Hendrik
Perempat final 3: Marlon Gerber vs Putra Hermawan
Perempat final 4: Putu Anggara vs Mustofa Jeksen
Final Divisi Wanita, Divisi Master, dan Divisi Longboard akan dimulai setelah semifinal ke-2 Divisi Pria Terbuka.
Ikuti terus Quiksilver Open West Java 2012 online di www.isctour.com/events/quikwestjava dan di Facebook ISC dan Quiksilver Indonesia, bisa dilihat skor terkini dan hasil kompetisi , press release, foto, dan video highlights setelah kompetisi hari itu berakhir.
Quiksilver Open West Java 2012 is disponsori oleh Quiksilver Indonesia dan pemerintah Jawa Barat, didukung oleh Jim Beam, Planet Surf, BII, Augusta Hotel, Desa Resort, Rolling Stone Café, and Coca-Cola Amatil Indonesia, dengan media partner : Juice, Trax, FHM, Fitness For Men, Surfersvillage.com, Alam TV Bali, SurfTime, Magic Wave, Baliwaves.com, Balibelly.tv, Lines, RVM, and the Outdoor Channel, and assisted in the Coca-Cola ISC “Go Green” program by GUS, the ROLE Foundation, and Climate Wave.
Recent Comments