5 October 2011, Kuta-Bali: In the surprise upset of the event so far, wildcard Darmaputra Tonjo from Bali eliminated ASP Number 2 Pro Junior Nat Young from the USA in Round 2 action this afternoon at Keramas Beach on Day 3 of the Oakley World Pro Junior 2011.
After a last place finish in the very first heat of today’s competition in Heat 9 of Round 1, Tonjo was then matched up against Nat Young in Round 2, which is the first elimination round of the event. At last year’s event, Nat Young put on a masterful display of both aerial and tuberiding surfing, so it looked like an easy victory was assured for the talented Californian.
But with the cross shore winds, a shifty peak, infrequent set waves, and against a small and wiry bundle of energy that never stopped smiling, Young had his work cut out for him, especially after Tonjo posted a whopping 8 point score to take an early lead.
Young fought back and regained the lead midway through the 30-minute heat, but then Tonjo put up a respectable 6.30 to take back the lead. The Indonesian fans on the beach were cheering and then holding their collective breath through the final minutes, as all Young needed was a very doable 6.6 score to win the heat. He narrowly missed the mark with a 6.17 and then the ocean went quiet, only allowing Young a small inside attempt with seconds on the clock, which only netted him a 2.37. He was visibly upset when Tonjo was declared the heat winner, slapping the water in frustration.
Tonjo was his usual smiling self, though clearly not used to so much media attention, and when asked about his win replied, “Ya I’m really happy, very happy. I was just trying to relax and have fun, but I was a little nervous also.” Later when asked about how if there were any words exchanged out in the water during the heat, he replied, “No, nothing at all. I tried to ask him about if he wanted the first wave but he didn’t say anything back. So I just smiled and tried to find the best waves I could.”
And what about his strategy for his next heat against Number 1 ranked Jack Freestone? “I’m going to surf my best, and I hope I can win against him too. I’d like to win the whole event!”
Tonjo is the number 1 ranked Pro Junior on the Coca-Cola Indonesian Surfing Championship tour, and also competes in the Open Division as well.
Indonesia’s second wildcard Ida Bagus Simarai didn’t fare near as well in his Round 2 heat against Jack Freestone. A wave starved heat and windy conditions didn’t help the unlucky goofyfooter, who only caught three waves and posted a total heat score of 2.4 out of a possible 20 to Freestone’s 11.33 points. “I was a bit unlucky in my heat,” said Simarai. “Keramas is always more difficult on your backhand, and with hardly any waves coming it I wanted to wait for the bigger sets. But nothing really came in so what could I do?”
But Simarai will go home with a nice $900 paycheck from Oakley, an amount at least equal to the prize money he won back in August at the Indonesian Oakley Pro Junior, which is where he won his wildcard entry into this event.
Contest Director Beau Emerton put the call out for an extra early standby tomorrow morning of 5:30 am in order to take advantage of the fuller tide and glassy early morning conditions that will favor more barrel riding to complete Round 2 and hopefully get into Round 3.
Stay tuned to see whether Bali’s Darmaputra Tonjo can be the first Indonesian wildcard to win a Round 3 heat in an international ASP pro junior event!
About the Oakley World Pro Junior 2011
With a holding period of Oct. 3-14, the event will see the best of the best juniors in a field of 48 men and 18 women compete. Six men each, 20 years and under, will represent ASP Australasia, ASP South America, ASP North America and ASP Europe, five each from ASP Africa, ASP Hawaii and ASP Japan, as well as nine wildcards to round out the prestigious field. Two women each will represent each region.
Wildcards for the event include: Brazil’s Peterson Crisanto, Italo Ferreira and Caio Ibelli, Australia’s Noa Deane, Dean Bowen and Felicity Palmateer, New Zealand’s Sarah Mason, Tahiti’s Mateia Hiquily and Keala Naihe. Two additional Indonesian wild cards earned tickets into the main event after a local trial: Ida Bagus Simarai and Darmaputra Tonjo.
The complete list of competitors, as well as additional information and a live webcast can be found at oakleyprojunior.com. Follow on Twitter @OakleyAction or tweets at #OakleyProJr
(In Bahasa)
Surfer Pro Junior Bali No. 1 Darmaputra Tonjo Menaklukkan Pemegang Ranking No. 2 ASP Pro Junior Nat Young Di Babak Kedua Event Oakley World Pro Junior 2011 di Keramas
5 Oktober 2011, Kuta-Bali: Di tengah banyaknya kejutan yang terjadi selama event digelar, pemegang wildcard Darmaputra Tonjo dari Bali berhasil menaklukkan pemegang ranking no. 2 ASP Pro Junior Nat Young dari Amerika di babak kedua sore ini, di hari ketiga Oakley World Pro Junior 2011 yang dihelat di pantai Keramas, Bali.
Setelah finis di tempat terakhir untuk heat pertamanya hari ini, heat 9 babak pertama, Tonjo kembali bertemu dengan Nat Young di babak 2, yang menjadi surfer pertama yang tereliminasi di event ini. Padahal di event tahun lalu, Nat menyajikan atraksi aerial yang luar biasa dan surfing yang solid, banyak prediksi bahwa surfer berbakat asal Kalifornia ini akan menuai kemenangan dengan mudah.
Tapi dengan angin pantai yang kencang, peak yang ‘tricky’ dan ombak yang tak dapat diprediksi, juga energi yang terpancar kuat, Young harus mengakui keunggulan surfer muda Bali ini, apalagi setelah Tonjo memimpin terlebih dahulu dengan pautan 8 poin.
Young berusaha melawan balik dan sempat memimpin di heat yang berlangsung selama 30 menit tersebut, tapi Tonjo kembali memimpin kedudukan dengan poin memukau 6.30. Para pendukung dari Indonesia bersorak dan kembali menahan nafas di menit-menit akhir heat, sementara Young membutuhkan 6.6 poin untuk bisa memenangkan heat. Ia nyaris mengungguli dengan poin 6.17 tapi kemudian ombak tampak tenang, dan ia tak mampu berbuat apa-apa dengan pautan poin tipis 2.37. Ia benar-benar terlihat kecewa ketika diberitahukan bahwa Tonjo lah yang keluar sebagai pemenang, dan langsung menampar air dengan kefrustasian.
Tonjo yang biasanya selalu luput dari perhatian media, dengan senyum khasnya menjawab pertanyaan dari para media yang mengerubutinya saat ditanya tentang kemenangannya ini,” ya, saya senang, sangat senang! Saya hanya berusaha relaks dan bersenang-senang, tapi sekaligus merasa tegang juga. Ketika ditanya apakah terjadi percakapan dengan Nat selama heat berlangsung di dalam air, ia berujar,” Tidak, tidak ada. Saya mencoba bertanya apakah ia ingin ombak yang pertama tapi ia tidak mengatakan satu patah katapun. Jadi saya hanya tersenyum dan berusaha mendapatkan ombak terbaik.”
Dan bagaimana dengan strategi untuk heat berikutnya, melawan pemegang ranking no.1 Jack Freestone? “Saya hanya akan surfing semaksimal mungkin, dan saya harap juga bisa menang melawan dia. Saya ingin menjuarai event ini!”
Tonjo adalah pemegang ranking no. 1 Pro Junior Coca-Cola Indonesian Surfing Championship, yang juga berkompetisi di Open Division.
Pemegang wildcard kedua asal Indonesia, Ida Bagus Simarai tidak bisa melanjutkan ke babak berikut saat berhadapan dengan Jack Freestone di babak 2. Kondisi angin yang lumayan kencang juga ombak bagus tetap tidak bisa membantu sang goofy-footer ini, yang hanya bisa meraup tiga ombak dan mencetak total nilai heat 2.4 jauh dari 20 poin, untuk mengejar Freestone yang mengantungi 11.33 poin. “Saya sedang tidak terlalu beruntung di heat ini,” ujar Simarai. “Keramas selalu menjadi kesulitan tersendiri untuk backhand mu, dan dengan susah payah saya menunggu ombak bagus datang untuk membuat set yang lebih besar. Tapi tetap saja tidak ada satupun yang saya harapkan muncul, jadi apalagi yang bisa saya lakukan?”
Tapi Simarai akan pulang membawa hadiah paycheck sebesar $900 dari Oakley, nilai yang paling tidak sama dengan yang ia raup saat menjuarai Oakley Pro Junior Indonesia bulan Agustus lalu, dimana ia mengantungi wildcard untuk event ini.
Contest Director Beau Emerton mengumumkan untuk standby ekstra lebih awal untuk besok pagi, pukul 5.30 dengan maksud agar bisa mengambil keuntungan dari cuaca dan ombak yang diprediksi akan bagus untuk aksi-aksi barrel dan menyudahi babak ke 2, untuk dilanjutkan ke babak 3.
Stay tuned untuk melihat apakah surfer junior Bali Darmaputra Tonjo bisa menjadi pemegang wildcard pro junior pertama dari Indonesia yang bisa lolos dari babak
Tentang Oakley World Pro Junior 2011
Mengambil waiting period dari tanggal 3-14 Oktober, perhelatan ini akan menyajikan para surfer junior terbaik dari yang terbaik, mempertandingkan 48 surfer junior pria dan 18 surfer junior wanita. Mereka, masing-masing 6 pria, dengan atau di bawah umur 20 tahun akan merepresentasikan ASP Australasia, ASP Amerika Selatan, ASP Amerika Utara dan ASP Eropa, lima masing-masing dari ASP Afrika, ASP Hawaii dan ASP Jepang. Juga, 9 pemegang wildcard akan melengkapi pertarungan bergengsi ini. Dua surfer junior wanita dari masing-masing wilayah tadi juga akan ikut meramaikan perhelatan ini.
Para pemegang wildcard di ajang ini termasuk di dalamnya nama-nama seperti: surfer Brasil Peterson Crisanto, Italo Ferreira dan Caio Ibelli, surfer Australia Noa Deane, Dean Bowen dan Felicity Palmateer, perwakilan Selandia Baru Sarah Mason, surfer Tahiti Mateia Hiquily dan Keala Naihe. Dan dua tambahan pemegang wildcard yaitu perwakilan dari Indonesia sendiri, Ida Bagus Simarai dan DarmaputraTonjo.
Daftar lengkap dari para kompetitor dan informasi tambahan juga live webcast bisa dilihat di oakleyprojunior.com. Follow di Twitter @OakleyAction atau tweets di #OakleyProJr
KMas looks chunky, what a shame I didn’t find that place back in 86′ ; {